Kalurahan BANGUNTAPAN

BanguntapanNews - Dalam upaya menanggapi tingginya angka kekerasan seksual di Indonesia, khususnya pada kalangan remaja, Pemerintah Kalurahan Banguntapan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, bersama dengan Gerakan Literasi Bil Qolam menggelar program bertajuk “Ayo Belajar SKS (Stop Kekerasan Seksual)”.

Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari kepedulian terhadap kesehatan reproduksi dan perlindungan remaja dari tindak kekerasan seksual. Berdasarkan data Simfoni Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak per 10 Juni 2025, tercatat 11.510 kasus kekerasan, di mana sebanyak 5.104 kasus merupakan kekerasan seksual. Yang lebih memprihatinkan, korban terbanyak berasal dari kelompok usia remaja 13-17 tahun sebanyak 4.326 kasus. Sementara itu, pelaku juga banyak berasal dari usia remaja, dengan 14,2 % pelaku kekerasan merupakan teman atau pacar korban.

Merespons kondisi tersebut, Kalurahan Banguntapan melaksanakan penyuluhan pendidikan kesehatan reproduksi sekaligus pelatihan pencegahan kekerasan seksual kepada remaja, yang dilaksanakan dalam tiga gelombang sebagai berikut:

Kegiatan ini ditujukan kepada remaja dan masyarakat umum yang peduli terhadap isu kekerasan seksual. Di setiap sesi, peserta mendapatkan materi tentang edukasi kesehatan reproduksi, cara mengenali potensi kekerasan, serta langkah-langkah pencegahan dan perlindungan diri.

Antusiasme peserta cukup tinggi terlihat dari kehadiran sejumlah remaja yang turut berpartisipasi. Diharapkan kegiatan ini tidak hanya berhenti sebagai sosialisasi, tetapi juga menjadi pemicu lahirnya komunitas remaja sadar dan peduli terhadap keselamatan serta kesehatan sesama.

Dengan terlaksananya Program SKS ini, Kalurahan Banguntapan berharap dapat menjadi pelopor wilayah ramah remaja dan bebas dari kekerasan seksual di Kabupaten Bantul.

__________________________________
Official Accounts:
Instagram: kalurahanbanguntapan
Youtube: kalurahanbanguntapan
Website: banguntapan.bantulkab.go.id