Kalurahan BANGUNTAPAN

Pemerintah Kalurahan Banguntapan kembali menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan warganya. Salah satu upaya terbaru yang patut diapresiasi adalah Pelatihan Tata Rias yang diselenggarakan atas kerja sama antara Kalurahan Banguntapan, BNNK Bantul, dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bantul.

Kegiatan pelatihan ini berlangsung selama 20 hari, dimulai dari 18 Juni hingga 16 Juli 2025, bertempat di LPK Cendana Wangi, yang berlokasi di Mantup, Banguntapan. Sebanyak 16 peserta yang merupakan warga Kalurahan Banguntapan berpartisipasi dalam pelatihan ini. Dengan semangat tinggi dan antusiasme yang luar biasa, mereka mengikuti setiap sesi pelatihan untuk menambah bekal keterampilan yang bermanfaat.

Tujuan utama dari pelatihan ini adalah memberikan keterampilan praktis di bidang tata rias yang dapat dijadikan sebagai bekal untuk membuka usaha sendiri di kemudian hari. Seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap jasa rias wajah, terutama untuk acara pernikahan, wisuda, hingga kegiatan formal lainnya, keterampilan ini menjadi peluang emas bagi Masyarakat khususnya kaum Perempuan untuk meningkatkan taraf hidup mereka secara mandiri.

Tidak hanya itu, pelatihan ini juga memiliki dimensi sosial yang sangat penting, yaitu sebagai upaya pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba. Dengan memberikan kegiatan positif dan produktif kepada warga, terutama generasi muda, diharapkan mereka dapat menghindari pergaulan bebas dan godaan lingkungan negatif yang bisa mengarah pada penggunaan zat terlarang.

Selama pelatihan berlangsung, peserta mendapatkan berbagai fasilitas penunjang yang memadai. Mereka disediakan alat dan bahan rias, makan siang dan snack setiap hari, serta akomodasi transportasi selama 20 hari pelatihan. Hal ini menunjukkan keseriusan panitia penyelenggara dalam menciptakan lingkungan belajar yang nyaman, sehingga peserta bisa fokus menyerap ilmu dan keterampilan yang diberikan.

Sebagai puncak dari pelatihan, diselenggarakan acara penutupan resmi yang dihadiri oleh perwakilan dari Disnakertrans Bantul,BNNK Bantul, dan Pemerintah Kalurahan Banguntapan. Dalam acara ini, digelar sebuah peragaan busana yang cukup unik dan menarik, karena model yang tampil merupakan hasil rias dari peserta pealtihan. Para peserta menampilkan hasil riasan yang telah mereka pelajari selama pelatihan, sekaligus menunjukkan kemampuan mereka di hadapan publik.

Momen ini menjadi bukti nyata bahwa pelatihan bukan hanya sekadar teori, namun benar-benar memberikan hasil yang bisa dinikmati dan diapresiasi. Tak hanya menambah keterampilan teknis, kegiatan ini juga membangun rasa percaya diri dan kebanggaan diri peserta.

Setelah pelatihan ini berakhir, peserta diharapkan tidak hanya menjadikan ilmu yang mereka dapatkan sebagai pengetahuan semata. Lebih dari itu, mereka diharapkan mampu menjadikannya sebagai modal awal untuk membuka jasa tata rias secara mandiri. Bisa dimulai dari lingkungan sekitar, promosi melalui media sosial, hingga membentuk komunitas usaha kecil yang saling mendukung satu sama lain.

Kalurahan Banguntapan melalui kegiatan ini juga menekankan pentingnya semangat wirausaha, terutama di sektor kreatif seperti kecantikan dan tata rias. Dengan berkembangnya industri kreatif di berbagai daerah, peluang usaha di bidang ini sangat terbuka lebar, bahkan berpotensi menjadi sumber penghasilan utama jika ditekuni secara serius.

Keberhasilan program ini tidak lepas dari kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak. Kalurahan Banguntapan sebagai fasilitator utama, BNNK Bantul memberikan dorongan dan pendampingan dalam aspek pencegahan narkoba, sementara Disnakertrans Bantul mendukung dari sisi pelatihan dan pemberdayaan tenaga kerja.

Kolaborasi seperti ini menjadi contoh sinergi yang ideal antar lembaga pemerintah untuk menciptakan program-program yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. Harapannya, program serupa bisa terus digelar secara berkelanjutan, baik di bidang keterampilan lainnya seperti menjahit, memasak, ataupun teknologi digital (MRK)