Kalurahan BANGUNTAPAN

Banguntapan, 22 Agustus 2025 – Dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan mencegah penyebaran penyakit berbasis nyamuk, Kalurahan Banguntapan melaksanakan Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara bergilir di setiap padukuhan. Kegiatan ini melibatkan kader PKK dan Posyandu sebagai pelaksana utama di lapangan, dengan dukungan penuh dari Puskesmas Banguntapan dan Kapanewon Banguntapan.

Program PSN ini digelar sebagai bentuk tindak lanjut dari meningkatnya perhatian pemerintah terhadap penyebaran penyakit yang ditularkan oleh nyamuk, terutama Demam Berdarah Dengue (DBD) yang masih menjadi ancaman kesehatan masyarakat. Dengan pola bergiliran di setiap padukuhan, kegiatan ini diharapkan mampu menyentuh langsung lingkungan tempat tinggal warga sehingga gerakan hidup sehat dapat terwujud secara merata di seluruh wilayah Kalurahan Banguntapan.

Langkah tersebut antara lain menerapkan 3M Plus, yaitu menguras dan menutup tempat penampungan air, memanfaatkan kembali barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, serta menambahkan upaya pencegahan lain seperti menaburkan larvasida pada bak penampungan air.

Selain itu, warga juga diajak untuk aktif menjaga lingkungan sekitar dengan menanam tanaman pengusir nyamuk, memperbaiki saluran air yang tergenang, dan memastikan kebersihan pekarangan rumah. Dengan pendekatan partisipatif, kegiatan PSN tidak hanya sekadar program pemerintah, tetapi juga menjadi gerakan bersama masyarakat.

Kegiatan ini mendapat perhatian serius dari Puskesmas Banguntapan yang turut mendampingi jalannya program. Petugas kesehatan memberikan arahan teknis kepada kader PKK dan Posyandu, serta melakukan pemantauan berkala terhadap hasil pelaksanaan PSN. Dengan demikian, upaya pemberantasan sarang nyamuk dapat berjalan lebih terukur dan sesuai standar kesehatan.

Sementara itu, Kapanewon Banguntapan memberikan dukungan kelembagaan dan koordinasi agar kegiatan ini bisa terlaksana di seluruh padukuhan secara berkesinambungan. Dukungan tersebut menjadi bukti nyata adanya sinergi antara pemerintah kalurahan, lembaga kesehatan, dan masyarakat dalam menjaga kesehatan bersama.

Tidak hanya dilakukan oleh kader, warga juga terlihat antusias mengikuti kegiatan ini. Dengan semangat gotong royong, mereka membersihkan selokan, menyingkirkan barang bekas yang berpotensi menampung air, hingga memperbaiki saluran pembuangan di sekitar rumah. Semangat kebersamaan ini menjadi modal utama untuk menekan angka kasus penyakit yang disebabkan oleh nyamuk.

Dengan adanya program PSN bergilir di setiap padukuhan, Kalurahan Banguntapan menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan lingkungan yang sehat dan terbebas dari ancaman penyakit. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi sarana memperkuat nilai gotong royong yang sudah melekat di masyarakat.

Melalui langkah-langkah sederhana yang dilakukan secara berkesinambungan, masyarakat diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Dukungan dari seluruh pihak menjadi kunci keberhasilan gerakan ini, sehingga upaya memberantas sarang nyamuk dapat memberikan dampak nyata dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.(MRK)