Kalurahan BANGUNTAPAN

Banguntapan, 3 September 2025 - Kalurahan Banguntapan bersama kader kesehatan, PKK, serta dukungan dari Puskesmas Banguntapan dan Kapanewon Banguntapan, melaksanakan program Intervensi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita stunting. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk menekan angka stunting sekaligus meningkatkan status gizi anak-anak di wilayah kalurahan.

Program intervensi ini dilaksanakan secara intensif selama 56 hari, mulai bulan Juli hingga Agustus 2025. Setiap harinya, kader kesehatan dan kader PKK turun langsung mendampingi keluarga balita sasaran dengan memberikan makanan tambahan bergizi seimbang. Menu yang diberikan disusun sesuai standar kebutuhan gizi balita, terdiri dari bahan pangan lokal yang mudah diakses masyarakat, seperti telur, ikan, sayur, buah, serta olahan karbohidrat sehat.

Selain pemberian makanan tambahan, kegiatan ini juga disertai dengan edukasi kepada orang tua balita tentang pentingnya pola makan sehat, kebersihan lingkungan, serta praktik pengasuhan yang baik. Dengan demikian, intervensi tidak hanya berhenti pada pemberian makanan, tetapi juga menyentuh aspek perubahan perilaku agar keberlanjutan kesehatan balita tetap terjaga setelah program berakhir.

Program ini terselenggara berkat dukungan Dana Keistimewaan Yogyakarta, sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini. Dukungan dana keistimewaan memungkinkan kegiatan berjalan dengan terencana, terarah, dan menjangkau balita di berbagai padukuhan di Kalurahan Banguntapan.

Melalui pelaksanaan program selama 56 hari penuh, diharapkan terjadi perbaikan signifikan pada status gizi balita, sehingga ke depan angka stunting di Kalurahan Banguntapan dapat terus menurun. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi pemerintah, masyarakat, dan lembaga kesehatan dalam mewujudkan Banguntapan sehat dan Indonesia maju.(MRK)