KALURAHAN BANGUNTAPAN IKUTI KEGIATAN PAWIYATAN PAMONG DALAM MELESTARIKAN KEISTIMEWAAN YOGYAKARTA

Affan Achmadi, ST 11 Juli 2025 14:22:17 WIB

Banguntapan, 11 Juli 2025 — Kalurahan Banguntapan turut berpartisipasi dalam kegiatan Pawiyatan Dukuh 2025, sebuah pelatihan yang ditujukan bagi para dukuh (kepala dusun) dan pamong kalurahan (perangkat desa) di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 9 hingga 11 Juli 2025, dan diikuti oleh para peserta dari berbagai kalurahan di DIY.

Dalam kesempatan ini, Kalurahan Banguntapan diwakili oleh perwakilan dari tiga padukuhan, yaitu: Padukuhan Sorowajan, Jaranan, dan Wonocatur

Kehadiran para pamong dari Banguntapan dalam kegiatan ini menjadi bagian dari upaya aktif untuk memperkuat kapasitas pamong dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan desa serta melestarikan nilai-nilai budaya khas Yogyakarta.

Pawiyatan Dukuh merupakan program pelatihan resmi yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah DIY untuk membekali para kepala dusun dan aparatur desa dengan pemahaman mendalam mengenai penguatan kapasitas pelayanan masyarakat berbasis pelestaraian budaya lkcal.

Program ini tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga mengajak para peserta untuk mengalami langsung budaya dan sistem adat Yogyakarta melalui praktik lapangan di Keraton Yogyakarta.

Salah satu nilai utama dari kegiatan Pawiyatan Dukuh adalah penanaman karakter kepemimpinan pamong yang berlandaskan budaya Jawa. Nilai-nilai seperti andhap asor (rendah hati), unggah-ungguh (tata krama), serta nguwongke uwong (menghargai sesama) menjadi semangat dasar dalam membentuk pamong yang tidak hanya mampu memimpin, tetapi juga mampu merangkul masyarakat secara humanis.

Dengan memakai busana tradisional Jawa selama kegiatan berlangsung, para peserta juga diajak untuk menyatu dalam suasana budaya yang selama ini menjadi identitas khas Yogyakarta. Hal ini sejalan dengan harapan agar pamong tidak hanya memahami budaya secara teori, tetapi juga menjadikannya sebagai bagian dari perilaku sehari-hari.

Keterlibatan wakil banguntapan dari padukuhan Sorowajan, Jaranan, dan Wonocatur dalam kegiatan Pawiyatan ini menjadi bukti bahwa Kalurahan Banguntapan memiliki komitmen tinggi dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat serta melestarikan budaya lokal.

Kegiatan ini diharapkan akan memberikan dampak positif secara langsung, antara lain:

  1. Pelayanan yang semakin baik, cepat, dan ramah oleh aparatur desa.
  2. Budaya lokal semakin dikenal, dihargai, dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari warga.
  3. Koordinasi antar padukuhan menjadi lebih solid karena memiliki visi yang sama dalam menjalankan pemerintahan desa.

Harapan ke Depan. Setelah mengikuti Pawiyatan Dukuh 2025, para pamong dari Kalurahan Banguntapan diharapkan mampu:

  1. Mengimplementasikan nilai-nilai pelatihan dalam menjalankan roda pemerintahan padukuhan masing-masing.
  2. Menjadi panutan dalam kehidupan bermasyarakat yang menjunjung tinggi etika, budaya, dan semangat pelayanan.
  3. Menjadi agen pelestarian budaya Jawa di tengah arus modernisasi yang terus berkembang.

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam perjalanan Kalurahan Banguntapan untuk membangun pamong yang tidak hanya cerdas dan profesional, tetapi juga berbudaya dan berkarakter khas Yogyakarta. Melalui pelatihan ini, semangat melayani masyarakat akan berpadu dengan tekad menjaga nilai-nilai luhur yang menjadi jati diri daerah istimewa ini. Semoga hasil dari kegiatan Pawiyatan Dukuh dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat Kalurahan Banguntapan.(MRK)

Dokumen Lampiran : Kalurahan Banguntapan Ikuti Kegiatan Pawiyatan Dukuh 2025: Menguatkan Peran Pamong dalam Melestarikan Keistimewaan Yogyakarta


Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Video

Pengumuman

Masyarakat Kalurahan Banguntapan dimohon waspada akan adanya potensi bencana hidrometeorologi dikarenakan efek curah hujan yang tinggi.

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License